Pengakuan Para Pemeran Gigolo di Film Cowboys in Paradise
Kami Bukan Ayam, Kami Hanya Anak Pantai
Jumat, 30 April 2010 – 08:22 WIB

HEBOH- salah satu skuel film dokumenter berjudul Cowboys in Paradise.
"Sebenarnya, saya sudah tidak mau diambil gambarnya. Tapi, Amit bilang film itu hanya untuk koleksi pribadi. Biasa, wisatawan kalau di Kuta kan sering foto-foto atau ngrekam pakai kamera," papar anak pantai asal Banyuwangi itu kepada Radar Bali (Jawa Pos Group) Rabu sore (28/4).
Layaknya wisatawan asing pada umumnya, Amit sering nongkrong di warung belakang lokasi penyewaan papan surfing tempat Arnold bekerja. Di mata para beach boy, Amit termasuk turis yang ramah. Mereka pun cepat akrab. Apalagi Amit sering mentraktir Arnold dan kawan-kawan minum kopi dan lainnya.
Karena itu, Arnold tidak menyangka bahwa Amit mempunyai tujuan lain dengan modus pengambilan gambar dirinya tersebut. "Seumur-umur, inilah pengalaman buruk saya. Saya disebut gigolo dalam film itu," tuturnya dengan nada dongkol.
Pria 29 tahun yang sudah lima tahun tinggal di Bali itu mengakui bahwa setelah pengambilan gambar tersebut, dirinya diberi uang Rp 50 ribu. "Kata Amit untuk beli makan," papar Arnold yang tampil pada adegan awal dan mengucapkan kalimat: I think I know you.
FILM Cowboys in Paradise menghebohkan dunia pariwisata Bali. Kebanyakan mengecam keras film yang seolah-olah mempromosikan para gigolo di Pantai
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu