Pengakuan Pasien Positif Corona Pertama di NTT Banjir Dukungan, tetapi…
jpnn.com, JAKARTA - Pengakuan El Asamau, yang terkonfirmasi sebagai pasien positif corona (Covid-19) pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat banyak dukungan dari banyak kalangan.
El demikian dia biasa dipanggil, sejak mengumumkan testimoninya lewat akun Youtube pada Jumat (10/4/2020), dukungan terus berdatangan. Mereka mendoakan agar kuat menghadapi virus berbahaya itu.
“Percayalah, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, Yakinlah bahwa pasti sembuh, semangat selalu, GBU,” tulis Imelda Deornai membalas pengakuan El dalam akun Youtube-nya.
Dukungan yang sama juga disampaikan Yohana Novita Diana. “Kakak ini penerima beasiswa LPDP, fix. Saya pernah baca biodatanya. Semoga lekas sembuh kak, Tuhan beri berkat,” tulis Yohana Novita.
Hirony Mus juga memberi pujian kepada El. “Salut dgn sikap gentleman Anda, sdh membagi video ini...Pelajaran yang sangat berguna buat kami, sahabat²mu di seluruh NTT... Kami semua mendoakan semoga cepat sembuh... Tuhan memberkati....” tulis Hirony Mus menanggapi video El.
Namun, di antara mayoritas yang memberikan dukungan kepada El, ada juga yang memberikan komentar sebaliknya, ada bernada kecewa, bahkan mengkritik.
Yeanny Edith, misalnya menyayangkan karena El yang sudah merasa sakit tetapi masih bertemu dengan orang lain.
“Udah merasa sakit tapi masih ketemuan sama orang. Hadeuh... Mo pake masker atau apapun, resiko penularan ke orang lain besar. Dari Jakarta ke Jogja ke Bali ke Kupang, udah brp banyak droplet yg kesebar. Semoga cepat sembuh dan jadi pelajaran utk bisa lebih bertanggung jawab ketika ada wabah,” tulis Yeanny Edith.
Pengakuan El Asamau, pasien positif corona (Covid-19) pertama di Provinsi NTT mendapat banyak dukungan, tetapi ada juga berkomentar sebaliknya.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19
- 10 Pelajar di Palembang Terpapar Covid-19, Disdik Langsung Ambil Langkah Ini
- Erizon: Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat