Pengakuan Pasien Positif Corona Pertama di NTT Banjir Dukungan, tetapi…
Sementara itu, Rista Lova menganggap pengakuan EL tidak semuanya benar. “Kamu bilang tidak berinteraksi denngan orang pada tgl 5 kamu sedang main sama anak kmu. Kamu bilang tidak keluar ke mana2 omong kosong di fb kamu membuktikan segala tgl berpa kmu kluar terus kmu hapus postingan tu... Kaka kalu mau viral jngan jual sakit mu untuk konten YOUTOUB Semoga Tuhan memeberkati anda,” tulis Rista.
Pantauan JPNN pada Sabtu (11/4/2020) hingga pukul 17.00 WIB, terlihat lebih dari 259 ribu telah menonton video tersebut, 1.832 menuliskan komentarnya, 7,7 ribu menyatakan setuju dan tidak setuju sebanyak 451.
Diberitakan sebelumnya, El dalam video berdurasi 18 menit dan 44 detik itu, menuturkan sempat mengikuti pertemuan di Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 2020. El berada di Yogyakarta selama satu minggu. Selanjutnya, El bersama teman-temannya dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti pertemuan.
“Selama berkegiatan di Jakarta ini, kemungkinan besar saya terpapar Covid-19. Itu berlangsung dari tanggal 9-13 Maret 2020. Selama di Jakarta, kondisi tubuh tidak merasakan apa-apa, karena sejak dari Alor (Pulau Alor, Provinsi NTT, red), saya sering meriang dan memang bermasalah dengan asam lambung sehingga saya merasa itu asam lambung,” ucap El.
Menurut El, sebelum kembali ke Kupang, dirinya sempat singgah di Bali untuk bertemu saudaranya.(fri/jpnn)
Pengakuan El Asamau, pasien positif corona (Covid-19) pertama di Provinsi NTT mendapat banyak dukungan, tetapi ada juga berkomentar sebaliknya.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19
- 10 Pelajar di Palembang Terpapar Covid-19, Disdik Langsung Ambil Langkah Ini
- Erizon: Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat