Pengakuan Pelajar Hendak Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja di Istana, Oh Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Aksi unjuk rasa atau demo menolak UU Cipta Kerja di sejumlah daerah diikuti massa berstatus pelajar.
Pantauan JPNN.com di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (8/10) sekitar pukul 15.00 Wib, bocah-bocah ABG (anak baru gede) mengadang truk-truk, untuk mereka tumpangi ke arah Jakarta.
Jumlah mereka cukup banyak, bergerombol secara terpisah-pisah. Sebagian dari mereka mengenakan seragam sekolah.
Begitu berada di truk, mereka berteriak-teriak mengecam DPR.
Berkaitan dengan keterlibatan para pelajar dalam aksi menolak UU Cipta Kerja, Polsek Pademangan, Jakarta Utara, mengamankan puluhan pelajar yang akan berdemonstrasi di kawasan Istana Negara dan Gedung DPR/MPR, Kamis.
Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Imanuel Sinaga mengatakan para pelajar itu diamankan di sekitar Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara.
"Kami angkut sekitar 30 orang yang sebagian memakai atribut sekolah, namun ada juga yang bukan anak sekolah," kata Imanuel.
Imanuel juga sudah mengorek keterangan dari para pelajar itu.
Berikut ini pengakuan pelajar yang berniat ikut demo menolak UU Cipta Kerja di Istana Merdeka.
- Restitusi Berduit
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar FGD Bahas Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
- Satgas UU Cipta Kerja Apresiasi Perempuan Pemilik Usaha Mikro
- Garap Buku UU Cipta Kerja, Satgas Serap Masukan Akademisi, Praktisi hingga Jurnalis