Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban

"Tersangka ini sempat menunggu kepulangan suami korban, karena korban Farah sempat meminta pertolongan dengan ayahnya melalui telepon," beber Harryo.
Namun, niat tersangka tidak terlaksana karena suami korban datang bersama warga setempat.
Sementara tersangka Suganda mengaku usai melihat Anung pulang ke rumah ia langsung melarikan diri dari pintu belakang.
"Saya sempat ingin membunuh Anung juga, tetapi melihat dia pulang bersama temannya saya urungkan niat tersebut dan memilih melarikan diri," kata Suganda.
Sebelumnya, gegara gaji Rp 150 ribu perhari yang dijanjikan suami korban, jadi motif Suganda nekat menghabisi nyawa Wasilah, 40, dan anak perempuannya Farah Atika, 16.
"Saya dendam dengan suaminya masalah gaji dan saat tiba di rumahnya saya bertemu istrinya," ungkap Suganda.
"Saya diajaknya bekerja borongan untuk menebang pohon, sekali saya ikut dapat upah sebesar Rp 150 ribu," sambung Suganda.
Kemudian, kata Suganda orang tuanya memberitahu bahwa ia hanya mendapat upah sebesar Rp 1,5 juta.
Suganda pelaku pembunuh ibu dan anak di Macan Lindungan mengaku target awal ingin membunuh suami koran.
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan