Pengakuan Pemuda yang Tega Tombak Ibu Kandungnya, Oh Ternyata
jpnn.com, MEULABOH - Polisi masih mendalami keterangan pelaku pembunuhan ibu kandung, berinisial BS, 26, warga Desa Jabi-Jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat, Subulussalam, Aceh.
Kapolres Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, AKBP Qori Wicaksono mengatakan penyidik kesulitan meminta keterangan pelaku karena diduga mengalami gangguan jiwa.
“Sampai hari ini kami masih sulit meminta keterangan terhadap terduga pelaku, karena sejak diamankan pada Minggu (5/4) lalu sampai saat ini ia masih terlihat linglung, dengan tatapan mata yang kosong,” kata AKBP Qori Wicaksono, Selasa.
Menurutnya, saat ditanyai penyidik, terduga pelaku BS hanya menjawab satu pertanyaan saja dan kemudian ia kembali terlihat seperti orang yang kebingungan dan berperilaku secara tidak normal.
Namun, keterangan sementara yang diperoleh polisi, BS diduga menghabisi ibu kandungnya bernama Salbiah, 60, pada Sabtu (4/4) malam lalu karena ia mengakui melihat seekor ular di rumahnya.
Tanpa pikir panjang, ia kemudian menikam ular tersebut menggunakan sebuah tombak yang sehari-hari ia gunakan untuk beraktivitas ke kebun bersama ibunya.
“Kami masih terus berusaha meminta keterangan kepada terduga pelaku, sekaligus memastikan kondisi kesehatan jiwanya,” kata AKBP Qori Wicaksono.
Pihaknya juga akan meminta pemeriksaan kesehatan kepada dokter ahli, apakah terduga BS memiliki gangguan jiwa atau pun tidak, sehingga nantinya baru bisa dipastikan langkah hukum selanjutnya terhadap perkara ini.
Polisi masih mendalami keterangan pelaku pembunuhan ibu kandung, berinisial BS, 26, warga Desa Jabi-Jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat, Subulussalam, Aceh.
- Sakit Hati Motif FF Bunuh Wanita yang Ditemukan Tanpa Kepala di Jakut
- Keluarga Wanita Tanpa Kepala Ungkap Aktivitas Korban Sebelum Dikabarkan Tewas
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Mayat Wanita di Jakarta Utara, Kepalanya Hilang