Pengakuan Penyiram Air Keras Pada Siswi Binus
"Sebenarnya saya mau menolong Aline, tapi dia malah berteriak minta tolong. Saya akhirnya panik, takut dihakimi orang-orang. Dan hari itu juga, saya memutuskan untuk kabur ke Pontianak," ujar sulung dari tiga bersaudara.
Nasi telah menjadi bubur. Usai kejadian itu Ricky memilih ke rumah pamannya di Perumahan Duta Indah, No. B5 RT08 RW06, Jalan Kom Yos Sudarso Jeruju, Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Pontianak sebagai tempat pelariannya.
"Sebenarnya ibu saya menyuruh saya menyerahkan diri. Tetapi saya pilih kabur untuk menenangkan diri ke Pontianak, karena di Pontianak banyak saudara dan kerabat," ujar Ricky yang mengaku masih sayang dengan Aline.
Setelah sebulan pelarian, Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat, bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dan Reserse Krimsus Polda Kalimantan Barat, pada Kamis (7/11), sekitar Pukul 11.00 menjemput Ricky.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi mengatakan, pelarian Ricky selalu berpindah tempat. "Pelaku selalu mobile, dia (Ricky) sadar kalau dikejar polisi. Baru seminggu lalu kami dapatkan informasi akurat keberadaannya, kalau pelaku berada di rumah pamannya," tegas Hengki ketika merilis hasil tersebut di Mapolres, kemarin sore.
Menurut Hengki, berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku melakukan penyiraman pelaku salah sasaran. Tujuan penyiraman bukan dimaksudkan kepada mantan kekasihnya, tapi kepada kakak Fuad, kakak korban yang selalu mengintimidasi pelaku.
"Jadi pengakuannya bukan maksud untuk melukai korban, karena pada dasarnya pelaku ini masih mencintai mantan pacarnya itu. Sejak putus empat bulan lalu, ia berupaya balik, tapi selalu diintimidasi dari kakak korban," beber Hengki. (asp)
JAKARTA--Jeratan Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 7 tahun bagi disambut senyum renyah Ricky Halim Levin (23) saat tiba di Mapolres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan