Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia
Di sebuah properti terpencil di pedesaan di negara bagian New South Wales, Australia, seorang pria memiliki enam perempuan yang dijadikan budak seks.
Salah seorang mantan budak seks tersebut membeberkan apa yang dialaminya dan mendesak perempuan lain untuk berani berbicara.
Peringatan: Artikel ini berisi mengenai tindak kekerasan dan pelecehan seksual.
Ketika Felicity Bourke menyadari dirinya terkurung dalam sebuah kandang besi dengan kalung baja di lehernya, dia merasa tidak bisa melarikan diri dari James Davis, seorang pria yang dipanggilnya sebagai "master".
Peristiwa ini terjadi beberapa bulan setelah perempuan tersebut harus melalui manipulasi psikologis, pengendalian koersif, serta kekersan seksual dari Davis, mantan tentara Australia berusia 40 tahun.
Minggu lalu, Davis ditahan oleh Polisi Federal Australia (AFP) dengan tuduhan melakukan perbudakan.
AFP dapat bergerak setelah program ABC Four Corners dan ABC Investigations memberikan informasi dari penyelidikan selama lima bulan.
Di sebuah daerah terpencil di Australia seorang pria memiliki enam perempuan yang dijadikan budak seks
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang