Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia

Ratusan foto, video, dokumen dan informasi dari lebih dari puluhan orang perempuan menggambarkan tindak kekerasan dan sisi gelap James Davis terhadap mereka.
Menurut catatan polisi, Davis memang pernah melakukan kekerasan fisik dan seksual terhadap perempuan, terutama pada remaja polos yang menjadi sasarannya di media sosial.
Sebelum ditahan, Davis tinggal bersama dengan enam perempuan yang ia panggil "budak" di sebuah properti kawasan terpencil di pedalaman New South Wales.
Para perempuan ini sebelumnya mengatakan bahwa mereka memang memilih untuk tinggal bersama Davis tanpa paksaan.
Felicity yang juga pernah menjadi pasangan Davis mengatakan ia pernah mengalami hal yang sama, bahkan ketika ia sedang menderita akibat kekerasan fisik ekstrim dan kekerasan seksual yang dialaminya selama bertahun-tahun.
"Dia telah mencuri semua hak saya sebagai seorang manusia dan kemampuan untuk hidup bagi diri saya sendiri. Saya takut dia akan membunuh saya."
Felicity percaya bahwa dengan membuka suara, orang lain yang mengalami hal serupa juga akan berani bercerita.
Di sebuah daerah terpencil di Australia seorang pria memiliki enam perempuan yang dijadikan budak seks
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Guru Besar UGM Terbukti Melakukan Kekerasan Seksual
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran