Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia
Selasa, 16 Maret 2021 – 12:52 WIB

Felicity Bourke mengalami tindak kekerasan fisik dan pelecehan seksual dari James Davis selama beberapa tahun.
Meski beberapa keluhan tentang Davis telah dilayangkan kepada pihak berwenang di tingkat negara bagian dan federal, Davis tetap melakukan kegiatannya, dan menarik banyak korban.
Felicity ingin agar Davis diadili.

Supplied
'Pernah diikat dengan rantai yang dikaitkan ke meja makan'
Kepada ABC, Felicity menceritakan pertemuannya dengan James Davis yang menuntun pada peristiwa yang menimpanya.
Umurnya baru 21 tahun ketika ia pindah dari pedalaman New South Wales ke kota Sydney di tahun 2012.
Ia bertemu Davis ketika sedang menempuh studi untuk menjadi polisi.
Selain berusia puluhan tahun lebih tua dari Felicity, Davis juga bertato dan memiliki fisik yang mengintimidasi. Orangtuanya mengingat pria tersebut sebagai seseorang yang sangat mengontrol, misoginis, dan keras kepala soal hak laki-laki.
Di sebuah daerah terpencil di Australia seorang pria memiliki enam perempuan yang dijadikan budak seks
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Guru Besar UGM Terbukti Melakukan Kekerasan Seksual
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran