Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia

Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia
Felicity Bourke mengalami tindak kekerasan fisik dan pelecehan seksual dari James Davis selama beberapa tahun.

Dan menurut Diana, Davis tidak menyembunyikan sifat pengendalinya dan bagaimana ia seolah berkuasa atas putrinya.

"Saya ingat memberitahu suami saya, 'Kita ada dalam masalah besar. Pria ini sangat berbahaya.'"

Davis dengan cepat menjadi dekat dengan keluarga Felicity dan mulai melakukan kekerasan fisik.

"Waktu itu kami baru berpacaran selama empat bulan ketika ia meninju wajah saya di jalan," tutur Felicity.

Pria itu juga memintanya menandatangani kontrak yang menyatakan "penyerahan dan pelayanan" Felicity padanya.

Kekerasan ini, menurut Davis, adalah bagian dari hubungan master dengan hamba BDSM, kegiatan seksual yang melibatkan disiplin, dominasi, perilaku sadis, dan penyerahan, di antara keduanya.

Setelah enam bulan menjalani hubungan, Davis mulai memaksa Felicity untuk menulis semua kegiatan yang dilakukannya dalam buku yang harus diserahkan kepada Davis.

Di sebuah daerah terpencil di Australia seorang pria memiliki enam perempuan yang dijadikan budak seks

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News