Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia

Ratusan halaman tulisan tangan dari tahun 2012 sampai tahun 2015 itu berisi cerita tindakan kekerasan dan kontrol koersif yang dilakukan Davis.
"Ia bisa membaca pikiran saya, ia tahu segalanya tentang saya," kata dia.
Catatan harian itu menunjukkan bagaimana Felicity dicambuk sampai pingsan, mendapat hantaman di bagian kepala berkali-kali, hingga ditampar dan dicekik.
Dia juga pernah beberapa kali diikat dengan rantai besi.
Felicity mengatakan masa kurungan terlamanya adalah tiga hari.
Ia juga pernah dipaksa menjadi 'pekerja seksual' untuk melayani pria yang masuk dalam kelompok Davis.
Penyelidikan ABC membuat polisi bergerak
Program 'Four Corners' di ABC mengetahui bahwa sudah ada beberapa laporan yang pernah dibuat mengenai James Davis kepada pihak berwenang baik di tingkat negara bagian maupun pemerintah federal selama beberapa tahun terakhir.
Di sebuah daerah terpencil di Australia seorang pria memiliki enam perempuan yang dijadikan budak seks
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Guru Besar UGM Terbukti Melakukan Kekerasan Seksual
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'