Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia

Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia
Felicity Bourke mengalami tindak kekerasan fisik dan pelecehan seksual dari James Davis selama beberapa tahun.

Ratusan halaman tulisan tangan dari tahun 2012 sampai tahun 2015 itu berisi cerita tindakan kekerasan dan kontrol koersif yang dilakukan Davis.

"Ia bisa membaca pikiran saya, ia tahu segalanya tentang saya," kata dia.

Catatan harian itu menunjukkan bagaimana Felicity dicambuk sampai pingsan, mendapat hantaman di bagian kepala berkali-kali, hingga ditampar dan dicekik.

Dia juga pernah beberapa kali diikat dengan rantai besi.

Felicity mengatakan masa kurungan terlamanya adalah tiga hari.

Ia juga pernah dipaksa menjadi 'pekerja seksual' untuk melayani pria yang masuk dalam kelompok Davis.

Penyelidikan ABC membuat polisi bergerak

Program 'Four Corners' di ABC mengetahui bahwa sudah ada beberapa laporan yang pernah dibuat mengenai James Davis kepada pihak berwenang baik di tingkat negara bagian maupun pemerintah federal selama beberapa tahun terakhir.

Di sebuah daerah terpencil di Australia seorang pria memiliki enam perempuan yang dijadikan budak seks

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News