Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia

Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia
Felicity Bourke mengalami tindak kekerasan fisik dan pelecehan seksual dari James Davis selama beberapa tahun.

Ketika ABC menghubungi Polisi NSW dan AFP bulan lalu, kedua pihak mengatakan mereka tidak sedang menyelidiki tentang Davis.

Unit perdagangan manusia AFP mulai melakukan penyelidikan berdasarkan informasi yang diberikan oleh program 'Four Corners' dari ABC.

Detektif Pengawas Paula Hudson dari AFP mengatakan salah satu tantangan utama bagi polisi ketika menyelidiki masalah perbudakan atau perdagangan manusia adalah bagaimana para korban tidak menyadari bahwa mereka sedang dalam posisi seperti itu.

"Tanpa adanya korban, dalam banyak kasus kami tidak bisa melakukan penuntutan," katanya.

"Kami meminta kepada komunitas Australia untuk melaporkan kepada kami. Korban, saksi, siapa saja yang terkena dampak dari perdagangan manusia dan perbudakan, dan khususnya dalam kasus ini untuk melaporkan kepada AFP."

Pengakuan Perempuan Korban Perbudakan Seksual di Australia
Polisi Federal Australia mendatangi properti dimana James Davis tinggal bersama sejumlah perempuan di kawasan regional NSW.

Supplied: Australian Federal Police

Hingga kini, Felicity masih mengalami trauma atas perlakuan buruk yang diterimanya dari James Davis.

Dia sangat menghendaki pria tersebut mendapatkan hukuman setimpal.

Di sebuah daerah terpencil di Australia seorang pria memiliki enam perempuan yang dijadikan budak seks

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News