Pengakuan Perempuan Penipu Modus Tawarkan Rumah Murah
jpnn.com, BALIKPAPAN - Seorang ibu dua anak berinisial GF (40) ditangkap polisi setelah dua orang melaporkan dugaan penipuan ke Mapolsek Balikpapan Utara, kaltim, akhir pekan lalu.
Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Sopyan menjelaskan, perbuatan tersangka berlangsung pada 2016 silam.
Bermodalkan pengalamannya sebagai marketing perumahan, GF merayu korban untuk membeli rumah di kawasan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Korban yang percaya, kemudian menyerahkan sejumlah uang untuk pembayaran uang muka rumah bertipe 36.
"Pelaku ini memanfaatkan pekerjaan sebelumnya. Dengan sejumlah berkas perusahaan. Jadi statusnya bukan karyawan perusahaan perumahan tersebut," terang Sopyan, kemarin (18/6).
Aksi GF terbongkar setelah korban yang pernah menyetorkan uang muka menagih janji rumah. Namun korban tidak bisa berkomunikasi dengan tersangka.
Korban kemudian datang ke kantor pemasaran perumahan di Kelurahan Gunung Bahagia. Namun pihak perusahaan menyebut tidak ada rumah yang terdaftar atas nama korban.
"Dua pelapor mengaku kehilangan uang belasan hingga puluhan juta rupiah. Korban pertama menyetorkan Rp 15 juta sedangkan korban kedua Rp 30 juta. Sementara masih kami lakukan penyidikan apakah ada kemungkinan korban lainnya," ujarnya.
Seorang ibu dua anak berinisial GF (40) ditangkap polisi setelah dua orang melaporkan dugaan penipuan ke Mapolsek Balikpapan Utara, kaltim, akhir
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK