Pengakuan Perempuan Sasaran Aksi Cabul yang Rasis dan Merendahkan di Aplikasi Kencan

Pengakuan Perempuan Sasaran Aksi Cabul yang Rasis dan Merendahkan di Aplikasi Kencan
Sharon Jiang menerima pesan aplikasi kencan yang menanyakan apakah dia bisa menjadi "pengalaman Asia pertama" seseorang. (Supplied )

Ada juga pernyataan lain yang ia temukan dan ditulis dalam bahasa Tiongkok: Saya suka perempuan Tiongkok."

"Banyak orang tampaknya tidak paham mengapa mereka tidak boleh mengatakan hal-hal tertentu," kata Vanessa.

"Bahkan ketika saya memberi tahu teman-teman saya tentang hal ini, teman-teman non-Asia saya merasa sulit untuk memahaminya. Mereka pikir itu hanyalah pujian dan orang-orang ini hanya tertarik pada budaya Asia saya."

Isabella Xu, seorang guru berusia 28 tahun di Melbourne, mengatakan kepada ABC salah satu pria yang 'match' dengannya di aplikasi kencan Tinder mengatakan jika penampilan "imut" sering dikaitkan dengan perempuan Asia.

Tapi Isabella menganggap komentar itu sebagai "tanda bahaya".

"Kata-kata ini membuat saya merasa mereka sebenarnya tidak tertarik kepada pribadi saya, tetapi hanya tertarik pada ras dan penampilan saya," kata Isabella.

"Ini membuat saya seperti kehilangan identitas kita sendiri."

Isabella adalah mantan mahasiswa internasional dari Tiongkok.

Pesan ini ditujukan kepada Sharon, seorang perempuan Australia keturunan Tiongkok yang berusia 24 tahun dan tinggal di Sydney

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News