Pengakuan Perempuan Sasaran Aksi Cabul yang Rasis dan Merendahkan di Aplikasi Kencan

Pengakuan Perempuan Sasaran Aksi Cabul yang Rasis dan Merendahkan di Aplikasi Kencan
Sharon Jiang menerima pesan aplikasi kencan yang menanyakan apakah dia bisa menjadi "pengalaman Asia pertama" seseorang. (Supplied )

Dia mengatakan bagi pelajar perempuan internasional dari Asia mungkin tidak menyadari daya tarik seksual perempuan Asia, ketimbang perempuan Asia yang memang dibesarkan di dunia Barat.

"Saya merasa bagi mereka yang memiliki Asian fetish, yang mereka pedulikan adalah kita orang Asia, tapi mereka mungkin tidak menghargai waktu dan emosi yang kita berikan saat berhubungan dengan mereka," kata Isabella.

Bagaimana aplikasi kencan menanggapinya?

Seorang juru bicara dari 'Match Group', yang memiliki situs web dan aplikasi kencan Tinder, OkCupid, Plenty of Fish and Hinge, mengatakan melarang semua konten yang mempromosikan rasisme atau kekerasan di platform mereka.

"Semua layanan kami dilengkapi dengan fitur pelaporan dalam aplikasi yang memudahkan pengguna untuk melaporkan pesan yang menyinggung," kata juru bicara perusahaan itu.

"Kami mendorong semua pengguna untuk melaporkan setiap perilaku yang tidak dapat diterima, sehingga tim kami dapat menyelidiki dan mengambil tindakan yang sesuai."

Dalam sebuah pernyataan kepada ABC, aplikasi kencan Bumble mengatakan ada "kebijakan tanpa toleransi untuk kebencian, perlakuan kasar, atau perundungan dalam bentuk apapun".

"Kami menjalankan fungsi Blokir & Laporkan yang kami miliki dengan sangat serius — kami tidak mentoleransi perilaku rasis dan mendorong setiap anggota komunitas kami yang mengalami rasisme ... untuk menggunakan fitur ini," kata perwakilan Bumble.

"Selain itu, kami juga sangat berinvestasi dalam Artificial Intellegence dan perangkat untuk menandai kata-kata yang meliputi semua bentuk rasisme dan perilaku toxic."

Pesan ini ditujukan kepada Sharon, seorang perempuan Australia keturunan Tiongkok yang berusia 24 tahun dan tinggal di Sydney

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News