Pengakuan Pilot, Langit Asia Tenggara Bikin Stres
Kamis, 01 Januari 2015 – 01:51 WIB
Maskapai-maskapai berbiaya murah yang baru mengangkasa belasan tahun lalu, kini menguasai 60 persen kapasitas kursi Asia Tenggara. AirAsia dan maskapai Indonesia, Lion Air, bahkan mencatatkan diri sebagai pemesan terbesar bagi para raksasa pembuat pesawat.
Boeing memprediksi bahwa maskapai-maskapai di kawasan ini akan membutuhkan sekitar 13.000 pesawat baru untuk dua dekade mendatang, sedangkan Airbus menaksir Asia Pasifik akan menjadi pendorong bagi meningkatnya permintaan pesawat buatan mereka selama priode itu. (indopos/reuters)
Langit Asia Tenggara bikin pilot stres. Sistem pengawasan lalu lintas udara (ATC) yang sudah ketinggalan zaman kian menambah tekanan. Para pilot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Lantik Satgas Crew 8, Wamentrans Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Ketua Dekopin Nurdin Halid: Program Makan Gratis Sejalan dengan Cita-Cita Koperasi
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru