Pengakuan Prada MI Membangkitkan Jiwa Korsa, Ratusan Tentara Mengamuk di Ciracas
Upaya penyelidikan oleh tim terpadu dilakukan dengan mengecek CCTV dan hasilnya diserahkan kepada Polisi Militer Kodam Jayakarta untuk keperluan penyidikan.
Nana juga memastikan peristiwa tersebut tidak ada kaitan dengan peristiwa serupa pada 11 Desember 2018.
"Saya rasa tidak ada kaitannya. Ini berdiri sendiri bahwa korban kecelakaan tunggal ini disampaikan kepada rekannya bahwa dia dikeroyok sehingga timbul jiwa korsa mencari pelaku," katanya.
Jiwa korsa yang berlebihan yang dialami Prada MI serta koleganya, kata Kapolda, menimbulkan pikiran yang bermacam-macam sehingga apapun dilakukan.
"Apa yang ada dan bisa dilakukan, terjadilah aksi penganiayaan, perusakan dan pembakaran. Tidak ada kaitan dengan kasus lama. Mereka berupaya cari pelaku yang mengeroyok MI," katanya.
Meski sempat terkejut menerima kabar perusakan Mapolsek Ciracas, kata Nana, jajaran Polri tetap komitmen menjaga sinergi dan meningkatkan koordinasi dengan TNI.
"Kami dikagetkan dengan kejadian itu. Tapi untuk ke depan kita (Polri, red) akan evaluasi dan tingkatkan koordinasi setiap kegiatan kita (Polri, red) tingkatkan antara TNI dan Polri," katanya. (antara/jpnn)
Polsek Ciracas diserang ratusan oknum tentara, dipicu kabar bohong yang disampaikan Prada MI.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti