Pengakuan PSK: Saya Keenakan
jpnn.com, BANJARBARU - Penutupan lokalisasi Pembatuan, Banjarbaru membuat PSK mencari rezeki dengan cara lain.
Salah satunya dilakukan HS (24) yang ditangkap Satpol PP Banjarbaru, Rabu (20/9).
Dia diciduk ketika melayani pria hidung belang di penginapan Ardika, Jalan Angkasa, Landasan Ulin.
HS mengaku masih menjalani bisnis haram karena tak memiliki pilihan pekerjaan lain.
"Sempat jadi pemandu lagu di karaoke. Namun, saya keenakan jadi PSK," kata HS.
Sementara itu, RN (34), pria yang terjaring satu kamar dengan HS mengaku sudah membayar Rp 700 ribu ke PSK tersebut untuk melayaninya.
"Saya booking dia selama empat jam, dari pukul 11:00 sampai 15:00 Wita. Tadi sudah satu kali. Mau nambah tapi Satpol PP datang," ujarnya.
Kasi Opda Satpol PP Banjarbaru Yanto Hidayat mengungkapkan, keduanya melanggar Perda nomor 6 tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.
Penutupan lokalisasi Pembatuan, Banjarbaru membuat PSK mencari rezeki dengan cara lain.
- Blusukan di Banjarbaru, Kaesang Bantu Pengobatan dan Renovasi Rumah Warga
- Kaesang bersama HIPMI Beri Santunan kepada Anak Yatim di Banjarbaru
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari
- 2 Rumah di Lokasi Prostitusi Payo Sigadung Dijadikan Tempat Esek-Esek
- Suami Istri Muncikari Jadikan 4 Perempuan Putus Sekolah Sebagai PSK