Pengakuan Safri Mantan Kades Si Pembantai Rasit Gandi, Sungguh Tak Disangka
“Sebelumnya sudah tiga kali mereka ini didamaikan, tetapi ternyata keduanya saling menyimpan dendam,” lanjut Regan.
Adapun kronologi peristiwa berdarah tersebut terjadi berawal saat kedua tersangka melihat korban bersama istri dan anak-anaknya menggunakan sepeda motor NMAX keluar dari rumahnya menuju Palembang pada sore harinya.
Oleh kedua tersangka lalu dibuntuti dengan menggunakan mobil Avanza.
“Kedua tersangka sempat kehilangan jejak saat di Gelumbang, namun mereka tetap melanjutkan perjalanan. Akhirnya, para tersangka melihat korban di Jalan Lintas Palembang-Indralaya KM 18 dan langsung turun serta melakukan penusukan di dada korban, kemudian menusuk di bagian paha,” terang Regan.
Pada peristiwa tersebut, sang istri Wulandari (27) juga mengalami luka robek di bagian kepala belakang akibat pembacokan yang dilakukan kedua tersangka.
Pasalnya, pada saat sang suami terjatuh, Wulandari sempat ingin menyelamatkan sang suami yang sedang dibantai kedua tersangka.
Baca Juga: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka
“Jadi kasus ini murni karena dendam pribadi, bukan begal seperti yang viral di media sosial ya,” tutup Regan.(sumeks)
Polisi telah menangkap dua pelaku pembacokan yang menewaskan Rasit Gandi, 34, di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sabtu (16/4).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Pelaku Pencabulan Disertai Penganiayaan di Ogan Ilir Ditangkap Polisi, Tuh Tampangnya
- Seusai Membunuh-Buang Mayat Paryatun ke Jurang, Iwan Doggy Mengambil Harta Korban
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa
- Seperti Ini Kepribadian Sehari-hari Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel
- Geger, Guru di Kampar Ditemukan Tewas dengan Luka Robek di Leher, Sekujur Tubuh Terbakar
- Kolaborasi TNI-Polri & Masyarakat jadi Kunci Pilkada Serentak 2024 di Sumsel Damai