Pengakuan sang Pembunuh, Dor! Merintih Kesakitan
Pengejaran terhadap lelaki 22 tahun itu pun dilakukan dan dipimpin langsung oleh Iptu Jatmiko, Kanit Jatanras. “Pelaku ditangap di terminal Sukaharja Ketapang,” paparnya.
Janni mengaku bahwa ia memang telah membunuh temannya tersebut menggunakan pisau dapur yang ditusukkan pada tubuh korban sebanyak tiga kali.
“Pisau dapur memang telah disiapkan pelaku sejak dari rumahnya. Ia pun mengajak korban ke hutan dengan alasan untuk mencari tanaman kantong semar untuk dibuat obat,” ungkapnya.
Sebelum meninggalkan lokasi kejadian, pelaku ini terlebih dahulu memastikan bahwa korbannya benar-benar sudah meninggal.
Bahkan kata Husni, pelaku sempat pulang ke rumahnya menggunakan sepeda motor korban yang kemudian kabur ke Ketapang melalui jalan darat dari Tayan. Sebelumnya, pelaku juga membuang pisau tak jauh dari lokasi pembunuhan itu.
“Motif sementara, pelaku menghabisi nyawa korbannya karena masalah utang piutang. Korban meminjam uang pelaku sebesar Rp800 ribu dan tidak dibayar,” terang Husni.
Setelah ditangkap dan diterbangkan dari Ketapang ke Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, pelaku kemudian dibawa untuk mencari barang bukti.
Namun, dalam perjalanan, pelaku berusaha melarikan diri. Terpaksa dia ditembak pada kakinya karena tembakan peringatan tak diindahkan.
Janni, sang pembunuh Aang Komaidi alias Didi, mengaku melakukan pembunuhan dipicu masalah utang piutang.
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan