Pengakuan Sekuriti kepada Polisi Terkait Prostitusi Online di Apartemen Sentra Timur
jpnn.com, JAKARTA - Kanit 4 di Sub Direktorat Remaja Anak dan Wanita (Renakta) pada Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Dedi mengatakan berdasarkan keterangan dari pihak sekuriti bahwa Apartemen Sentra Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, kerap digunakan untuk praktik prostitusi online.
Dedi mengungkapkan informasi tersebut diperoleh dari keterangan pihak sekuriti yang diperiksa sebagai saksi usai polisi menggerebek praktik prostitusi anak di bawah umur di apartemen tersebut pada Rabu (28/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Sudah berkali-kali dengar mereka dan sudah sering diusir, itu dari keterangan sekuriti ya," kata Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Atas pengungkapan tersebut pihak kepolisian kemudian melakukan pengembangan dan kembali menemukan beberapa unit apartemen yang juga digunakan untuk praktik prostitusi.
"Ada enam (unit apartemen) sepertinya ya dalam satu tower," ujar Dedi.
Selain memeriksa pihak sekuriti, penyidik kepolisian juga telah memanggil pihak pengelola apartemen untuk diperiksa.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek lokasi yang diduga dijadikan tempat prostitusi daring di Apartemen Sentra Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Rabu (28/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kemudian, polisi mengamankan empat orang wanita pramuria, tiga di antaranya yang masih berstatus anak.
Penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa sekuriti Apartemen Sentra Timur terkait praktik prostitusi online.
- Korban Dugaan Investasi Bodong Join Noop Geruduk Polda Metro Jaya, Ini Tuntutan Mereka
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Lagi Kena Demosi
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada 2 Gerai, Cek di Sini Lokasinya
- Diduga Melakukan Penipuan, Mertua & Menantu Dilaporkan ke Polda Metro
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan