Pengakuan Sopir Alphard yang Menyeruduk di Bandara Juanda

Pengakuan Sopir Alphard yang Menyeruduk di Bandara Juanda
Alphard menghantam kursi ruang tunggu T2 Bandara Juanda Minggu Malam (1/1). Foto: Frizal/Jawa Pos

Dalimin, warga Bandung, Jawa Barat, menderita luka di pelipis kanan dan kaki. Sementara itu, Emi Pujiastuti, warga Gedangan, Sidoarjo, mengalami bengkak di bagian kepala belakang. Emi juga menderita luka di lutut kiri bagian dalam. Martinah yang sempat pingsan hanya menderita luka ringan. Hingga tadi malam, Dalimin dan Martinah sudah diizinkan pulang, sedangkan Emi masih dirawat di RS tersebut.

Para penumpang Juanda geger gara-gara peristiwa itu. Mereka berkumpul di terminal 2. Mereka meminta sopir keluar dari mobil tersebut. Namun, sopir tetap bertahan karena takut dihakimi massa. Tidak lama, petugas Avian Security Bandara Internasional Juanda tiba. Seketika itu, Mudji diamankan petugas sekuriti.

Selain korban terluka dan tiga mobil rusak, ulah Mudji mengakibatkan kaca di ruang tunggu bandara pecah dan beberapa kursi rusak.

”CCTV yang ada belum bisa menjelaskan kronologi kejadian. Hanya bisa menunjukkan suasana setelah kejadian. Kami akan memeriksa lebih dalam lagi,’’ ujar AKP Budi. (hen/c7/ayi)

 


SIDOARJO – Polisi telah menetapkan Mudji Slamet, 58, sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Minggu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News