Pengakuan Sosok yang paling Dekat dengan Ahsan / Hendra saat Laga Final All England 2019

Mereka punya mental juara, walaupun kondisinya enggak prima dan ketinggalan di game pertama, memang mental juaranya kelihatan. Pemain Malaysia 'goyang' banget, terutama di game ketiga. Di game kedua, lawan masih (memberi perlawanan). Lalu saat mau tersusul, Ahsan / Hendra sempat 'goyang', saya bilang, terus dulu, masih bisa. Saat Ahsan / Hendra terus unggul, lawannya yang 'goyang'.
Bagaimana perasaan Coach Herry sebelum pertandingan itu?
Ya sebelum tanding, ada perasaan 50-50 karena kondisi Hendra. Saya tidak tahu apakah dia bisa main atau tidak, kemarin dia bilang, jalan saja pincang. Tadi di pertama walau kalah, tetapi nggak parah sekali, di game kedua sudah mau coba, kelihatan dari mukanya Hendra, kepengin cobanya kelihatan.
Bagaimana dengan pasangan Malaysia, jika dibandingkan penampilan mereka di semifinal melawan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto?
Penampilan lawan lebih bagus kemarin, jauh lebih bagus. Hari ini kondisi fisik mereka sudah menurun. Kedua, mungkin lawannya sama-sama muda, sekarang lawan Ahsan / Hendra mentalnya terpengaruh, dari pukulannya kelihatan, mengambang, mati sendiri.
Kejadiannya terbalik dengan penampilan pasangan Malaysia kemarin di semifinal, di game pertama mereka masih grogi. Sekarang, di game ketiganya yang grogi. Mungkin ada pressurejuga, melihat lawannya sudah cedera, dan mereka kan masih muda, jadi masih belum stabil. Tapi pasangan Malaysia ini masuk kategori pasangan ganda putra yang patut diperhitungkan.
Hendra/Ahsan akan menempati peringkat empat dunia, apa komentar Coach Herry?
Artinya mereka belum habis. Yang harus ditiru dari Ahsan / Hendra, mereka tidak pernah menyerah. Sebelum poin 21, masih memungkinkan memenangi pertandingan. Lihat saja, di game pertama kan jauh kalahnya, tapi mereka bisa bangkit, bisa menang, itu memang mental juara. Tapi secara teknik mereka memang lebih di atas. (badmintonindonesia)
Meskipun Ahsan / Hendra kini berstatus pemain profesional alias nonpelatnas, mereka masih bisa menjadi juara All England 2019.
Redaktur & Reporter : Adek
- Jadwal All England 2025: Sabar/Reza Jumpa Lawan Berat. Menanti Tuah Hendra Setiawan
- Alasan Hendra Setiawan Mau Menjadi Pelatih Sabar/Reza di All England 2025
- Indonesia Masters 2025: Tarian Terakhir The Daddies Akan Spesial
- Penjualan Tiket Indonesia Masters 2025 Dibuka, Saksikan Tarian Terakhir The Daddies
- Ikuti Jejak Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan Gantung Raket
- Seusai Pensiun, Hendra Setiawan Telah Memiliki Rencana dengan Mohammad Ahsan, Apa Itu?