Pengakuan Suami Bunuh Istri dan Anaknya, Sadis!
Tidak berselang lama, setelah sejumlah anggota kepolisian sampai ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi juga menemukan jasad balita. Jasad tersebut tidak lain merupakan anak kandung korban.
Salah seorang tetangga yang mendengar suar minta tolong Dwi, Sutikno, 44, mengatakan, korban meminta tolong saat akan pamit berangkat sekolah. Saat didatangi, kata dia, Dwi langsung menunjukan kondisi ibunya yang sudah terbujur kaku.
“Dengar suara minta tolong, saya langsung menghampirinya. Saat di rumahnya, saya menemukan korban sudah terbujur kaku dengan luka di bagian kepala,” jelasnya.
Tikno mengatakan bahwa pelaku memiliki kepribadian pendiam, jarang bergaul dengan tetangga. Tetangga merasa kaget dan kesal atas kejadian ini.
“Jarang bersosialisasi dengan warga. Semoga pelaku dapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya,” katanya.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, jajaran Polres Brebes akhirnya menangkap pelaku yang bersembunyi di Desa Jagalampeni, Kecamatan Wanasari. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Brebes.
Kapolres Brebes AKBP Sugiarto mengungkapkan, pelaku diamankan di rumah orang tuanya di Desa Jagalampeni. Saat itu, korban sedang berdiam diri.
“Saat ini pelaku sedang dilakukan pemeriksaan. Untuk motifnya sendiri diduga akibat cekcok masalah ekonomi,” jelasnya.
Kasus suami bunuh istri dan anaknya bukan hanya terjadi di Periuk, Kota Tangerang, tapi juga di Brebes, Jateng.
- Sukarelawan Barisan Luthfi Bergerak Pekalongan Deklarasi Dukung Luthfi-Yasin
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Luthfi-Taj Yasin dan Faruq-Ashim di Jateng
- Paramitha Widya Kusuma Mendapatkan Dukungan Mahasiswa dan Pemuda untuk Maju di Pilkada Brebes
- Bawang Merah di Brebes Gagal Panen, Satgas Pangan Polri Lakukan Pendekatan Ini
- Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telor Asin untuk Kampanye Akbar AMIN di JIS
- Selain Hidupkan Perekonomian, Anies Juga Prioritaskan Akses Pendidikan di Pantura