Pengakuan Suami yang Membunuh Istri: Demi Allah, Saya Tidak Ada Niat
MA kepada polisi mengaku khilaf menusuk leher istrinya menggunakan pisau.
Dia pun tidak menyangka akibat dari perbuatannya yang tersulut api cemburu itu telah menewaskan korban.
Pelaku dan korban sudah membangun rumah tangga selama 11 tahun, dan dikaruniai dua anak.
"Anak saya dua, paling besar usianya 9 tahun, tetapi sekarang mereka tinggal sama neneknya," kata dia.
Peristiwa pembunuhan pada Sabtu (17/4) dini hari itu terjadi di Jalan Adi Sucipto, depan Mako Lanud Zainuddin Abdul Madjid.
Lokasi tersebut menjadi tempat keseharian pelaku bersama korban berdagang buah menggunakan mobil box pikap.
Motif dari peristiwa pembunuhan itu diduga karena pelaku sakit hati melihat korban berkomunikasi mesra via telepon dengan pria lain.
Kepada polisi, pelaku menyebut tingkah laku demikian diduga kerap dilakukan korban secara terang-terangan di hadapannya.
Tersangka pembunuhan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berinisial MA (30) mengaku pernah menceraikan korban yang merupakan istrinya, karena ketahuan berselingkuh dengan pria lain.
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan