Pengakuan Terbaru Mantan Kapolsek Pasirwangi, Hhhmmm...
Kabid humas menambahkan, setiap mutasi yang dilakukan kepada anggota sudah polri sesuai aturan dan demi kepentingan Polda Jabar.
“Telegram rahasia yang dikeluarkan Polda Jabar isinya rotasi mutasi rutin terhadap seluruh personel, jadi AKP Sulman tidak sendirian," imbuh dia.
Diketahui, Sulman yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Pasirwangi dipindahtugaskan menjadi Kepala Unit Seksi Pelanggaran Sub-direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat.
Sebelumnya, Sulman memberikan pengakuan bahwa Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Budi Satria Wiguna telah memerintahkan 22 Kapolsek di Garut untuk menggiring masyarakat agar memilih Jokowi di Pilpres nanti.
BACA JUGA: Kicauan Kapolsek Pasirwangi, Kubu Prabowo : Pak Polisi, Jangan Ikut Kompetisi
Menurut dia, perintah itu diiringi ancaman bahwa Kapolsek akan dimutasi bila Jokowi kalah di wilayahnya. Pengakuan Sulman itu berlangsung di kantor Lokataru, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (31/3). (cuy/jpnn)
Kabid Humas Polda Jabar mengatakan, mantan Kapolsek Pasirwangi AKp Sulman Aziz memberikan pengakuan soal adanya perintah mendukung Jokowi – Ma’ruf karena terbawa emosi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Minta Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Netralitas Jajaran di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Kapolres Inhu Tekankan Integritas dan Netralitas Polri Saat Pilkada
- TPN Ganjar-Mahfud Desak Kepolisian Ungkap Identitas Pelapor Palti Hutabarat
- Kasus Palti Hutabarat, Pengamat: Polri Arogan, Tidak Netral
- AKBP Toni Ingatkan Personel Agar Tidak Tergoda Ikut Politik Praktis