Pengakuan Transgender Australia Hidup Sebagai Pria Puluhan Tahun
Ketika bintang reality show Amerika, Caitlyn Jenner, mengungkap masa transisinya untuk hidup sebagai seorang perempuan, kaum transgender Australia berbicara tentang pencarian jati diri mereka di tengah masyarakat yang belum sepenuhnya menerima.
Dalam waktu sembilan bulan ke depan, Taylor akan berjalan ke kantornya sebagai dirinya sendiri, untuk pertama kali.
Tak seperti beberapa rekannya, ia tidak mengalami dualisme gender yang ekstrim dalam tubuhnya sendiri.
Taylor bahkan tak mendengar istilah "transgender" sampai ia hampir menginjak 30 tahun.
Tapi setelah bertahun-tahun mengubur jati dirinya, kini, ia akan mampu menghadapi rekan-rekannya, berpakaian yang ia mau, benar-benar nyaman dan percaya diri.
Pada usia 47 tahun, ia telah menempuh perjalanan panjang hingga ke titik ini.
"Saya sudah menyembunyikan banyak dalam diri saya untuk waktu yang lama. Hanya setelah saya mengalami momen 'ah ha', saat itulah semuanya terasa benar," akunya.
Lahir di sebuah komunitas pertanian kecil di pedesaan Victoria, Taylor secara alami mulai menyelinap ke kamar kakaknya dan menjelajahi pakaiannya.
Ketika bintang reality show Amerika, Caitlyn Jenner, mengungkap masa transisinya untuk hidup sebagai seorang perempuan, kaum transgender Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan