Pengakuan Tukang Masak Bogor Jadi Pejuang ISIS
Dari sebuah kantor unit kontra-terorisme di Suriah utara, seorang anggota kelompok "Islamic State" (IS) asal Indonesia menceritakan kisahnya bagaimana menemukan jalannya untuk bergabung dan melakukan "jihad".
Pejuang Asing di Suriah:
- Aldiansyah Syamsudin asal Bogor pergi ke Suriah untuk bergabung IS
- Ia selamat setelah diserang oleh pesawat udara militer
- Sejumlah saksi mata mengatakan seorang dokter telah merawat anak mereka di rumah sakit IS
- Pemerintah Kurdi mengatakan semua pejuang asing adalah berbahaya
Ia ditangkap oleh Tentara Demokratik Suriah, atau SDF yang didukung oleh negara barat.
Nama aslinya adalah Aldiansyah Syamsudin, dengan nama samaran Abu Assam Al Indonisiy.
Ia mengaku dulunya adalah seorang tukang masak di Bogor, Jawa Barat, sebelum pergi ke Suriah untuk bergabung dengan IS.
Di sanalah ia belajar cara menembak menggunakan senapan mesin dan AK-47. IS menjanjikan bahwa dia akan bisa memiliki empat istri, sebuah mobil dan sebuah rumah, yang ternyata hanyalah janji belaka.
Ditinggal dalam keadaan "terluka, sakit dan kelaparan" setelah menjadi satu-satunya yang selamat dalam serangan udara yang menghancurkan kendaraannya dan pejuang lainnya. Ia kemudian diabaikan oleh warga sekitar sebelum akhirnya ditangkap.
Sekarang ia ingin pulang dan mengaku tidak akan berbahaya bagi Indonesia, ataupun negara barat.
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'