Pengakuan Tukang Ojek soal Para Perempuan Cantik di Kafe RM Cengkareng

Pengakuan Tukang Ojek soal Para Perempuan Cantik di Kafe RM Cengkareng
Lokasi penembakan yang dilakukan Bripka CS di Kafe RM, Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pascainsiden penembakan dini hari tadi, Kafe RM di Jalan Outor Ring Road, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, dipasangi garis kuning polisi.

Insiden berdarah tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka.

Tiga korban tewas itu ialah S anggota aktif TNI Angkatan Darat. Sedangkan dua lainnya yakni pegawai kafe berinisial FSS dan M.

Pantauan jpnn.com, di lokasi kejadian pada Kamis sore, hanya tampak dua anggota polisi berjaga tanpa senjata.

Keduanya tampak duduk di depan kafe menghadap ke jalan raya. Sementara pintu masuk kafe, tampak garis polisi memlilit gerbang.

Berdasarkan pengakuan tukang ojek yang sehari-hari mengais rejeki di depan kafe RM, insiden seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Dia pun menyayangkan adanya korban yang tewas.

"Selama ini di sini aman-aman saja. Tak ada kejadian seperti ini," ungkapnya di lokasi, Kamis (25/2) sore.

Warga tersebut juga mengungkapkan, dirinya sering mengantar cewek-cewek yang bekerja di kafe tersebut. "Saya pernah antar cewek-cewek yang kerja di sini selama mereka tidak bawa motor sendiri," katanya.

Pascainsiden penembakan dini hari tadi, Kafe RM di Jalan Outor Ring Road, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, dipasangi garis kuning polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News