Pengalaman Acha Septriasa Menjadi Sutradara

Pengalaman Acha Septriasa Menjadi Sutradara
Pengalaman Acha Septriasa Menjadi Sutradara

Saat memulai karirnya sebagai sutradara, Acha mengaku budget yang dikeluarkan untuk membuat film tersebut tidak seperti film-film yang pernah dimainkan. ”Karena saya ditawari film itu pas saya habis nolak satu film. Saya rasa, ”Ah nolak satu rezeki”. Tapi ternyata akhirnya dapat film bujet lebih kecil, lebih parah lagi kerjanya. Capek banget karena sekaligus jadi sutradara. Sampai akhirnya, ya karena saya jalani dengan senang dan hati tulus, yah ternyata membuahkan hasil,” ungkapnya senang.

Dia pun mengaku mendapatkan pengalaman berharga saat menjadi sutradara. Selain biasa dipanggil ibu, dia pun bisa marah-marah kepada pemain yang tidak sesuai dengan keinginanya.

”Saat itu sebagai pemain baru, kali ini bisa marah-marah di lokasi, karena kan sebagai sutradara. Pertama kalinya saya merasa bangga di lokasi dipanggil ibu, karena kan saya sutradara kan,” celetuknya, lantas tertawa.

Beragam genre film telah disiapkan Acha mengawali langkahnya tahun depan. Mulai seorang sutradara. film triller hingga bergenre komedi.

”Ya, saya sudah menyiapkan satu skrip full movie. Karena kan saya sudah ketebak banget kalu main drama. Jadi tahun depan, selain ada film triller, saya tahun depan juga mau jadi sutradara film komedi. Jadi tunggu! Pastinya bakal bikin orang ketawa,” janjinya.

Tidak hanya itu, untuk bisa menjalani kegiatan tersebut secara maksimal, Acha  memberanikan diri melepas atributnya sebagai seorang artis. Dan keputusan itu akan dilakukanya di awal tahun 2015.
”Saya kayaknya nanti nggak main lagi. Saya akan full jadi sutradara untuk full movie yang skripnya saya tulis sendiri,” tutupnya. (ash)


Debut Acha Septriasa sebagai sutradara terbayar sudah. Lewat film Aku Cinta Kamu, dirinya berhasil menggondol dua penghargaan di Piala Maya 2014.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News