Pengalaman Anak Keluarga Asal Indonesia Masih Tinggal dengan Orang Tua di Australia Meski Sudah Bekerja

Walau begitu, Jane bisa memahami pendapat tersebut karena adanya juga keuntungan lain misalnya secara ekonomi, di mana dia tidak harus mengeluarkan biaya seperti kalau dia hidup sendiri.
"Sekarang saya dan adik perempuan saya sudah menabung uang yang cukup untuk membayar deposito apartemen kecil atau untuk liburan ," katanya.
Sama seperti anak-anak muda lain Jane juga bermimpi untuk hidup mandiri untuk bisa melakukan berbagai hal yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan orang tua.
Sekarang dia mengatakan menemukan kompromi.
"Dalam waktu dekat saya ingin membeli rumah tinggal sendiri yang cukup dekat dengan rumah keluarga," katanya.
"Dengan itu saya bisa tinggal di rumah sendiri dan mendapatkan kebebasan dan kesempatan untuk melalui pertumbuhan pribadi, tapi juga masih dekat dengan orang tua."
Senang mereka di rumah
Sementara itu Dennis Siaril (26 tahun) yang juga tinggal di Melbourne mengatakan tidak memiliki alasan khusus mengapa dia masih tinggal bersama kedua orang tuanya sejak mereka pindah dari Indonesia 18 tahun lalu.
Dennis yang sekarang bekerja di bank di bidang IT tersebut mengatakan bahwa dia senang tinggal di rumah.
Karena pandemi COVID-19 dan situasi ekonomi Australia saat ini sebagian anak muda kembali lagi ke rumah orang tua mereka setelah sebelumnya tinggal terpisah dari mereka
- Ini Peran Polisi Australia dalam Menguak Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada
- Dunia Hari Ini: Melbourne Siap Menggelar Balapan Formula1 di Akhir Pekan
- Erick Thohir Mania Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Australia dan Bahrain
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak