Pengalaman Dua Kali Bertemu Khadafi
Oleh Djoko Susilo*
Minggu, 27 Februari 2011 – 07:47 WIB

Pengalaman Dua Kali Bertemu Khadafi
Yang sama waktu itu adalah kekuasaannya. Ketika kami mau pulang, beberapa acara sempat molor sehingga saya sempat khawatir bahwa kami akan ketinggalan pesawat Egypt Air yang membawa kami sampai di Singapura. Mengetahui hal ini, Mahmud, staf khusus Khadafi yang menyertai kami, menjawab enteng: Kalau perlu, pesawatnya kami tahan agar tidak berangkat untuk menunggu tuan-tuan. Inilah kekuasaan luar biasa rezim Khadafi yang bisa berbuat apa saja di negerinya. Kekuasaan ini pulalah yang tampaknya akan meruntuhkannya. (c2/el)
*) Djoko Susilo, mantan wartawan Jawa Pos yang kini Dubes RI di Bern, Swiss.
MUNGKIN saya termasuk wartawan Jawa Pos yang cukup beruntung. Sepanjang yang saya tahu, selain Ibu Nany Wijaya (kini direktur PT Jawa Pos,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi