Pengalaman Finalis Miss Indonesia Deva Indah Jadi Hakim di Pedalaman Jambi
Beri Perhatian Terhadap Kasus KDRT, Kesusilaan dan Narkotika
Kamis, 22 Maret 2012 – 00:11 WIB

Deva Indah saat menjadi perserta kontes Miss Indonesia.
Nah, setahun kemudian namanya mulai dikenal saat dia menjadi finalis Miss Indonesia mewakili Provinsi Jawa Barat. Modal itu sebenarnya membuka pintu kesempatan baginya ke dunia gemerlap hiburan, seperti lazimnya para alumnus kontes kecantikan.
Namun, Deva ternyata lebih memilih jalan yang "sepi": dunia yustisia. Berselang beberapa bulan setelah menjadi finalis, dia diterima sebagai calon hakim dengan penempatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Karirnya sebagai hakim terus berderap. Pada 2009 dia diangkat sebagai hakim dengan penempatan di PN Muara Bulian, Provinsi Jambi, hingga sekarang. "SK saya keluar Juni 2009, kemudian dilantik dengan penempatan Pengadilan Negeri Muara Bulian," katanya.
Dengan semangat tinggi untuk mengabdikan diri di dunia hukum, dia pun meninggalkan Jakarta menuju Jambi. Namun, belum lagi mendarat, nyalinya menciut. Maklum, dari atas sana, yang tampak dari Jambi hanya hamparan hijau.
Di tengah proses adaptasi yang tak gampang, Deva Indah sudah menangani 160 kasus di PN Muara Bulian. Padahal, dia sempat hampir mengurungkan niat
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu