Pengalaman Hidup Banker ''Tervonis Mati'' Karmaka Surjaudaja (2)
Hidup Lagi setelah Foto Peti Jenazah Siap Pasang
Sabtu, 14 Maret 2009 – 06:32 WIB
Akibat terus-menerus meminum banyak obat yang sangat keras, ginjal Karmaka ''kalah''. Ginjal kanannya kehilangan fungsinya. Bahkan, ternyata di dalam ginjal kanan itu juga diketahui tumbuh kanker ganas. Maka pada 2002, lima tahun setelah Karmaka menjalani penggantian liver, dia harus menghadapi operasi ginjal. Apalagi kanker itu sudah pula menjalar ke bladder (kandung kemih), yang berfungsi menampung air kencing.
Karmaka pergi ke UCLA Medical Center di Los Angeles, Amerika, karena di sana ada dokter yang memahami operasi ginjal bagi pasien yang pernah transplantasi liver. Di situlah ginjal kanan Karmaka dipotong dan dibuang.
Sejak tahun itu, Karmaka harus hidup hanya dengan satu ginjal. Dan karena kankernya mulai menjalar, Karmaka harus beberapa kali ke Los Angeles untuk membersihkan sisa-sisa kanker tersebut.
Pembersihan tumor kanker itu dilakukan dengan cara memasukkan alat dari lubang kemaluan. Setelah itu, selama empat bulan setiap minggu harus ke Singapura untuk melakukan kemoterapi. Itu dimaksudkan agar sisa-sisa kanker yang mungkin masih ada di dalamnya bisa dibasmi secara sempurna.
Karmaka Surjaudaja memang digerogoti penyakit. Tapi, dia punya semangat hidup luar biasa. Kalau ada kolega yang bertanya ''Sehat, Pak?'', dia selalu
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408