Pengalaman Istri Diplomat RI di Australia Dalam Buku
Ketika ditanya bagaimana ia menghadapi istri diplomat asing lain ketika hubungan Indonesia-Australia menegang, Myra menjawab “Seperti misalnya saat kasus Chapelle Corby, terus akhirnya dia dihukum, nah itu saya di perkumpulan ibu-ibu internasional di sana ada yang bertanya kepada saya ‘Oh where are you from?’, saya jawab ‘Indonesia’, lalu dia membalas ‘Oh i think you should really let go Chapelle Corby, i mean you know i can’t even imagine she’s being in prison in Indonesian prison’ .â€
Kalau sudah begitu, tutur alumnus Universitas Padjajaran Bandung ini, istri diplomat harus bisa menjawab dan tak menyalahi kaidah politik antar negara.
“Kita jelaskan bahwa hukum kita seperti itu dan kita berusaha menjalankan hukum negara, nah itulah prosesnya...tapi mudah-mudahan dia bisa lepas secepatnya,†terang Myra.
Dalam buku ini, Myra tak hanya menceritakan pengalaman hidupnya sebagai istri diplomat di Canberra, ia juga berbagi kisah mengenai masa tinggalnya di Pyongyang selama suaminya bertugas di sana.
Awalnya susah pahami ungkapan bahasa penduduk lokal
Tak berbeda dengan Myra, Syifa-pun juga mengalami beberapa kejadian tak terduga, salah satunya soal bahasa.
“Orang Australia suka menggunakan kata yang dikonotasikan denga binatang. Waktu itu, saya menunggu anak saya pulang sekolah, saya lihat sekumpulan ibu-ibu Aborijin sedang bercanda di bawah pohon. Ketika saya turun dan lewat, mereka tersenyum dan menyapa saya ‘Hello...little possum’. Saya sih sempat membalas ‘Hello’ walau dalam hati bertanya-tanya...’apa konotasinya ya?’,†kisah Syifa seperti tertuang dalam buku ‘Di Balik Gerbang’.
Mendampingi suami yang bertugas sebagai diplomat di negara tujuan adalah bagian dari perjalanan hidup Myra Junor dan Syifa Fahmi. Dua mantan perempuan
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan