Pengalaman Istri Diplomat RI di Australia Dalam Buku

Pengalaman Istri Diplomat RI di Australia Dalam Buku
Pengalaman Istri Diplomat RI di Australia Dalam Buku

Perempuan berjilbab ini lantas melanjutkan, “Beberapa hari kemudian saya kembali menemui mereka dan kembali disapa ‘Morning little possum’. Saking penasarannya, saya akhirnya bertanya kepada tetangga yang memang paham sejarah Aborijin. Ternyata dari dia saya tahu bahwa itu adalah ungkapan sayang.”

“Sejak saat itu saya menyukai panggilan ‘little possum’,” aku pendamping diplomat yang sedari kecil gemar menulis buku harian ini.

Syifa lantas menuturkan, keterlibatannya dalam proyek buku ini bermula dari tawaran rekannya, Lona Hutapea, untuk menulis, karena saat ditempatkan di Tokyo dan kemudian berlanjut di Sydney, ia banyak terlibat dengan pembuatan newsletter dari ibu-ibu darma wanita setempat.

“Mbak Lona membuat saya sadar bahwa ‘Oh ini loh..kreatifitas saya bisa dibukukan’,” ucapnya.

Pengalaman Istri Diplomat RI di Australia Dalam Buku
'Di Balik Gerbang' karya 7 pendamping diplomat Indonesia.

Supplied

Baik Syifa dan Myra berharap, buku ini tak hanya sekedar menjadi ajang berbagi tapi mampu mengungkap sisi lain kehidupan keluarga diplomat yang selama ini sering dipandang ‘wah’.

“Mudah-mudahan masyarakat, tak hanya keluarga dan teman-teman kami, tahu bahwa selama ini kegiatan kami di luar itu seperti apa, apa saja yang kami lakukan dan suka dukanya,” tutur Syifa.

Myra-pun menimpali, “Ya sama seperti harapan teman-teman, semoga kisah ini bermanfaat dan bisa memberi inspirasi kepada pendamping calon diplomat yang akan bertugas di luar negeri.”

Mendampingi suami yang bertugas sebagai diplomat di negara tujuan adalah bagian dari perjalanan hidup Myra Junor dan Syifa Fahmi. Dua mantan perempuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News