Pengalaman Pakar Forensik Australia Bantu Identifikasi Korban Tsunami Thailand

Meski sudah lebih dari 13 tahun berlalu, namun pengalaman membantu mengidentifikasi mayat korban tsunami di Thailand masih belum sepenuhnya hilang dari pakar forensik muda asal Gold Coast, Queensland.
Bau orang mati masih tertinggal bersama ahli biologi forensik Kirsty Wright.
"Bau itu akan menempel di pori-pori kulit Anda dan Anda akan menghirupnya di rambut Anda," katanya.
"Setelah Anda mandi, Anda akan pergi tidur dan Anda masih akan menciumnya. Anda masih akan mencium baunya di kulit Anda dan masih berada di dalam paru-paru Anda. Sungguh mengerikan."

Dr Wright berada di rumahnya di Gold Coast, Queensland pada hari tsunami menyapu sejumlah kawasan di Asia Tenggara pada 26 Desember 2004.
Di sela-sela aktivitasnya mengayuh sepeda dan berenang di pantai, dia menyaksikan berita tentang tsunami tersebut di televisi.
Seluruh dunia merasa ngeri ketika skala dari tragedi yang terjadi menjadi jelas, tapi bagi Dr Wright itu bersifat pribadi.
"Saya mulai merasakan sakit di perut saya, berpikir 'Hei ini mungkin sesuatu yang harus saya lakukan'," katanya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya