Pengalaman Pakar Forensik Australia Bantu Identifikasi Korban Tsunami Thailand
Pada saat Dr Wright menyelesaikan penugasannya pada bulan Desember, ribuan mayat telah berhasil diidentifikasi.
300 yang tersisa diyakini sebagai mayat migran Burma ilegal, yang keluarganya takut untuk maju ke pihak berwenang Thailand.
Upaya untuk mengidentifikasi dan mengembalikan jenazah mereka terus berlanjut.
Menyesuaikan diri dengan kehidupan setelah tsunami
"Berada di sana selama lima bulan Anda hidup dan menghirup kematian, itulah yang Anda lakukan sepanjang hari setiap hari dan itu menjadi hal yang normal bagi Anda," kata Dr. Wright.
"Kemudian Anda naik pesawat, melakukan perjalanan dan Anda kembali ke negara lain dalam beberapa jam dan ini tidak memberi banyak waktu untuk menyesuaikan diri."
Sepulang ke rumah di Australia, Dr Wright menemukan dunia telah berlanjut, dimana kehancuran yang disebabkan oleh tsunami tidak lagi ada dalam berita.
Dia merasa tidak nyaman dengan rutinitas sehari-hari, dan terganggu oleh teman-teman yang mengeluh tentang kemacetan lalu lintas dan hal-hal sepele lainnya.
Perspektif baru tentang keberuntungan dalam kehidupan manusia ini tetap ada padanya.
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia