Pengalaman Pakar Forensik Australia Bantu Identifikasi Korban Tsunami Thailand
Minatnya sesungguhnya pada bidang olahraga dan itu adalah ketertarikan pada mekanisme tubuh manusia yang akhirnya membawanya ke universitas.
Butuh usaha ekstra keras baginya, tapi tapi akhirnya dia diterima untuk belajar sains di universitas, menjadi orang pertama di keluarganya yang melanjutkan studi ke jenjang pendidikan lebih lanjut.
"Begitu saya masuk di jurusan ini, merupakan suatu keistimewaan untuk bisa belajar," katanya.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi tapi itu tak ubahnya seperti bola lampu yang tiba-tiba menyala dan saya seperti spons yang menyerap segalanya, saya larut dalam membaca buku-buku teks di akhir pekan dan mencintainya."
Semua keterampilan Dr Wright ini akan sangat bermanfaat ketika dia bekerja di Thailand.
Seluruh keluarga, bukti hanyut
Ketika Dr Wright tiba di Thailand, telah ditemukan mayat korban tsunami sebanyak 8.000 orang - hanya satu identifikasi yang berhasil dibuat dengan menggunakan DNA.
Ada rasa frustrasi yang meluas bahwa kemajuan sangat lambat, mengingat DNA telah terbukti menjadi alat yang efektif dalam mengidentifikasi korban 9/11 maupun Bom Bali.
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia