Pengalaman Pakar Forensik Australia Bantu Identifikasi Korban Tsunami Thailand

Situasi setelah tsunami benar-benar berbeda, tidak hanya karena bencananya yang besar tapi karena samudra telah menyeret seluruh barang bukti.
Identifikasi DNA bekerja dengan mencocokkan DNA yang ditemukan pada jenazah manusia dengan DNA yang diketahui dimiliki oleh korban, seperti sikat gigi atau dari anggota keluarga dekat.
Dalam peristiwa tsunami, semua barang korban telah hancur dan seluruh keluarga meninggal.

Reuters
Karena tsunami terjadi saat musim dingin berlangsung di belahan bumi utara, sebagian besar korban asing adalah orang Eropa.
Jerman kehilangan 490 orang, orang Swedia sekitar 500, dan Finlandia 200. Dua puluh tiga orang Australia terbunuh.
Banyak orang Eropa bepergian dalam kelompok keluarga besar.
Dr Wright ingat seorang Finlandia yang masih hidup yang kehilangan ketiga anaknya, istrinya, kedua orang tuanya dan dua orang mertuanya.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia