'Pengalaman Paling Mengerikan': Hawaii Airlines Alami Turbulensi, Puluhan Luka-luka
"Itu adalah pengalaman paling mengerikan yang pernah saya alami selama 40 tahun hidup," katanya.
Ia mengatakan sempat melihat penumpang lain yang turun dari pesawat dengan luka di kepalanya dan darah di wajah dan pakaiannya.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) setempat mengatakan pihaknya sedang memeriksa peristiwa ini.
Pesawat tersebut membawa 300 penumpang, dengan kebanyakan di antaranya pergi ke Hawaii untuk berlibur.
Kepala operasi Hawaiian Airlines Jon Snook mengatakan turbulensi tersebut tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah penerbangan pesawat tersebut.
Menurutnya tiga awak pesawat juga luka-luka sementara bagian dalam pesawat rusak.
Mereka yang luka-luka tidak mengenakan sabuk pengaman meski tanda mengenakannya dalam posisi menyala.
Jon mengatakan pesawat Airbus A330-200 tersebut mulai turun setelah mengalami turbulensi. Awak kabin menyatakan pesawat dalam keadaan darurat karena banyaknya yang terluka sehingga pesawat tersebut diizinkan mendarat lebih cepat.
Lebih dari 30 penumpang pesawat menuju Hawaii luka-luka setelah pesawat tersebut mengalami turbulensi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan