Pengalaman Pertama Nadine jadi Co-Producer
Rabu, 27 April 2011 – 10:41 WIB
"Kalau diving atau pergi melakukan penyuluhan di daerah pesisir, saya mendapatkan kepuasan pribadi. Saya ingin semua orang bisa merasakan apa yang saya rasakan," sambungnya.
Baca Juga:
Tugas yang diemban Nadine pun berbeda dari sebelumnya. Selain harus membantu persiapan pembuatan film secara teknis, dia harus membantu dari sisi pendanaan. "Tugasnya memang begitu. Cari-cari sponsor. Tidak mungkin kan membuat film hanya dari satu perusahaan. Harus dibantu sponsor," ceritanya.
Bagi bintang film Generasi Biru itu, mencari dana (sponsor) juga merupakan hal yang baru. Tetapi, karena yakin dengan produk yang ditawarkan, sulung di antara tiga bersaudara tersebut optimistis.
"Melihat orang-orang di balik (film, Red) ini, pihak yang mendukung, kekuatan cerita, serta bintang yang main, saya jadi optimistis. Itu membuat saya lebih leluasa bergerak," ungkapnya. Setelah Wakatobi, Nadine ingin bisa mengangkat daerah lain ke dalam film. (jan/c13/ib)
SETELAH menyelesaikan tugasnya sebagai Putri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata, 27, lebih sering berkecimpung di bidang kelestarian lingkungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bopak Sempat Cium Kening sebelum Abah Qomar Meninggal Dunia
- Curhat Cut Intan Nabila Setelah Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun Penjara
- Terungkap, Pesan Terakhir Qomar kepada Anak-anaknya
- Permintaan Terakhir Abah Qomar Sebelum Meninggal Dunia, Terungkap
- Baim Wong Ceritakan Momen Perpisahan Terakhir Sang Ayah
- Samuel Rizal Bintangi Film Horor Komedi, Ghost Soccer: Bola Mati