Pengalihan Negara Tujuan TKI Dianggap Bukan Solusi
Rabu, 03 Agustus 2011 – 21:12 WIB
JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, menolak rencana pemerintah untuk mengirim tenaga kerja Indonesia (TKI) yang gagal ke Arab Saudi untuk dialihkan ke Malaysia. Sebab, rencana pemerintah itu bukanlah suatu solusi terbaik untuk membereskan masalah TKI di luar negeri. Dijelaskannya, para TKI yang awalnya dipersiapkan untuk dikirim ke Arab Saudi tentunya sudah melalui proses pelatihan. Namun jika dialihkan ke Malaysia, lanjut Rieke, maka para TKI tersebut harus menyesuaikan kembali. “TKI itu tenaga profesional dan dilatih dengan standar operasional sesuai dengan aturan dan budaya negara penempatan yang akan dituju,” tegasnya.
Menurut Rieke, pemerintah tidak memiliki tujuan jelas dengan rencana pengalihan pengiriman TKI itu. Sebab pada saat moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi beberapa waktu lalu, terdapat 28 ribu TKI yang terjerat mafia perdagangan manusia. Sementara di Malaysia, saat ini terdapat 7.000 TKI yang mendekam di penjara dan 177 di antaranya terancam hukuman mati.
“TKI itu bukan barang yang bisa seenaknya dipindah ke sana kemari. Jika pemerintah ingin memaksakan rencana itu, justru sama saja menyusahkan para TKI,” ungkap Rieke di Jakarta, Rabu (3/8).
Baca Juga:
JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, menolak rencana pemerintah untuk mengirim tenaga kerja
BERITA TERKAIT
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024