Pengamalan Nilai Pancasila Jadi Kunci Hidup Rukun Bagi Bangsa Indonesia
Sabtu, 26 Juni 2021 – 17:26 WIB
Sementara itu, Thomas Pentury mendorong perlunya melakukan diskusi antaragama.
“Jika tidak ada dialog antaragama, maka akan terjadi stagnasi dalam peradaban kemanusiaan,” ujar Thomas Pentury.
Dia pun melanjutkan bahwa eksklusivitas hanya melahirkan kekerasan.
“Kalau ada rasa eksklusivitas, maka tidak ada dialog. Tidak ada dialog, maka tidak ada pemahaman bersama antaragama. Tidak ada pemahaman dan pengetahuan antar satu sama lain, maka konflik cenderung terjadi,” ujar Thomas.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP mengatakan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-sehari menjadi kunci untuk hidup rukun dan bahagia di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel
- Hari Kesaktian Pancasila, dari Beleid Menteri Panglima Angkatan Darat ke Keputusan Pejabat Presiden