Pengamanan Bandara Soetta Diperketat
Selasa, 27 September 2011 – 05:47 WIB
TANGERANG - Aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) membuat PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) memperketat pengamanan. Pengamanan difokuskan di beberapa titik rawan di bandara yang jadi pintu masuk Indonesia itu.
”Pengamanan diperketat karena bandara sarana vital. Makanya harus dijaga jangan sampai kecolongan,” terang Kepala Cabang PT AP II Sudaryanto, Senin ( 26/9).
Dia juga mengatakan selain lokasi rawan, pengamanan diperketat di suluruh kawasan. Mulai pintu bandara, terminal-terminal, serta kawasan perkantoran dan pergudangan.
”Penggunaan detektor lebih diefektifkan dan patroli mobil lebih sering mengelilingi kawasan bandara terutama terminal-terminal,” ungkapnya juga. Selain memanfaatkan 600 unit CCTV yang disebar di seluruh wilayah bandara, pihaknya juga juga mengefektifkan 600 petugas pengamanan internal. Pengamanan juga diperkuat denga menambah pasukan Brigadir Mobil (Brimob) sebanyak 60 orang dari Polda Metro Jaya.
TANGERANG - Aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) membuat PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS