Pengamanan Demo 11 April 2022, Irjen Wiyagus Perintahkan Anggota tak Bawa Senjata Api
jpnn.com, GORONTALO - Kapolda Gorontalo Inspektur Jenderal Akhmad Wiyagus memerintahkan kepada anggota yang terlibat pengamanan unjuk rasa yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gorontalo, Senin 11 April 2022 tidak membawa senjata api.
Jenderal bintang dua itu memastikan bahwa Polri akan melakukan pengamanan unjuk rasa yang akan dilaksanakan BEM SI di Gorontalo tersebut secara humanis.
Irjen Wiyagus mengungkap itu sesuai apel kesiapan antisipai unjuk rasa BEM SI di halaman Mapolda Gorontalo di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu (10/4).
“Kami melakukan apel yang bertujuan menyamakan persepsi dari seluruh pihak yang melakukan pengamanan,” kata mantan direktur Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), itu.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 itu mengatakan polisi harus benar-benar mengawal, melindungi, dan mengayomi mahasiswa yang akan menggelar demo dengan cara yang humanis.
"Saya bersama Danrem sepakat bahwa kami akan menjaga mereka bebas dari pihak yang akan memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi," ungkapnya.
Irjen Wiyagus mengungkapkan pihaknya berharap pelaksanaan unjuk rasa nantinya dapat berjalan dengan damai. "Ini dilakukan agar situasi di Gorontalo tetap kondusif," pungkas Wiyagus. (antara/jpnn)
Irjen Wiyagus memerintah anggotanya tidak membawa senjata api dalam mengamankan aksi demo 11 April 2022 di Gorontalo.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO