Pengamanan Imlek dan CGM, Polres Singkawang Gelar Operasi Liong Kapuas, 700 Personel Dilibatkan
jpnn.com - PONTIANAK - Polres Singkawang akan menggelar Operasi Liong Kapuas untuk pengamanan Imlek dan Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
AKBP Arwin menjelaskan 700 personel terdiri dari anggota polres dibantu TNI dan anggota organisasi kemasyarakat setempat, dilibatkan dalam mendukung pengamanan Imlek dan CGM.
"Untuk pengamanan, kami akan menggelar Operasi Liong Kapuas yang dimulai dari perayaan Imlek sampai dengan Festival Cap Go Meh dari tanggal 20 Januari sampai 6 Februari 2023," ungkap Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Wientama di Singkawang, Minggu (8/1).
"Pengamanan dilakukan agar perayaan Imlek dan Cap Go Meh bisa berjalan dengan aman, lancar dan kondusif," tuturnya.
Khusus pada malam lampion dan ritual cuci jalan para tatung, pihaknya mengerahkan 700 personel yang dibantu oleh TNI, instansi terkait, organisasi masyarakat dan panitia.
Menurut dia, tanpa peran dari forkopimda, tokoh masyarakat dan panitia, pihaknya selaku penanggung jawab pengamanan tidak akan bekerja maksimal.
“Ada rencana kami untuk menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dan melakukan simulasi pengamanan untuk pawai lampion dan Cap Go Meh, kami juga akan menggelar taktik for games," kata Arwin.
Perwira menengah Polri itu berharap pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang dapat berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga masyarakat Tionghoa bisa merayakannya dengan sukacita, mengingat kegiatan ini sudah dua tahun tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Polres Singkawang akan menggelar Operasi Liong Kapuas untuk pengamanan Imlek dan Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Polisi Membongkar Jaringan Situs Judi Online yang Melibatkan Oknum Komdigi, Hardjuno Wiwoho Merespons