Pengamanan Ketat di TPS Cikeas
jpnn.com - BOGOR--Keluarga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 06 Sekolah Alam Cikeas, kompleks Puri Cikeas pada Rabu, (9/7). TPS Presiden ini tak jauh dari kediamannya di dalam kompleks yang sama.
Dari pantauan JPNN, berbagai persiapan sedang dilakukan petugas KPPS agar pemilihan umum berlangsung lancar. Pengamanan di sekitar TPS ini cukup ketat. Selain Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sejumlah personil polisi juga dikerahkan.
Untuk pengamanan, kepolisian menerjunkan sekitar 59 personel, 50 di antaranya adalah pasukan kontigensi atau bantuan dari Brimob.
Bagi warga sekitar yang akan memasuki TPS itu diwajibkan melewati metal detector yang berada di pintu masuk Sekolah Alam.
"Kekuatan kita 6 personel. Ada kekuatan kontigensi 50 Brimob itu digunakan kalau apabila dibutuhkan, sifatnya standby," kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Edwin Affandi di Sekolah Alam Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Dalam DPT, Presiden terdaftar pada urutan ke 215, sedangkan Ibu Negara Ani Yudhoyono nomor 216. Sementara itu putranya Edhie Baskoro alias Ibas di urutan 275 dan istrinya Aliya Rajasa nomor 276.
Di tempat yang sama, ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo juga mencoblos. Dalam DPT dia berada di urutan nomor 23 bersama istrinya Kiki Gayatri di urutan 23.
Sementara Menko Polhukam Djoko Suyanto berada di nomor 92 dan istrinya Ratna Sinar Sari di urutan 93. (flo/jpnn)
BOGOR--Keluarga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 06 Sekolah Alam Cikeas, kompleks
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit