Pengamanan Lebaran 2023, Polresta Pontianak Menyiagakan 600 Personel
jpnn.com - PONTIANAK - Polresta Pontianak menyiagakan sekitar 600 personel untuk pengamanan dalam rangka menyambut dan hari Lebaran 2023.
Para personel itu akan dikerahkan di enam Pos Pengamanan di seluruh Kota Pontianak.
"Operasi ini dilaksanakan mulai 18 April hingga 1 Mei 2023," kata Kapolresta Pontianak Kombes Adhe Hariadi saat kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Kapuas 2023, Jumat (14/4).
Menurut Adhie, kegiatan ini dilakukan rutin tiap tahun untuk mengamankan situasi menjelang Lebaran.
Dia mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menjaga keamanan dan ketertiban agar masyarakat dapat mudik dan melaksanakan Lebaran dengan aman dan berkesan.
"Mengapa berkesan? Karena arahan dari presiden sendiri tema mudik tahun ini adalah mudik aman berkesan," ungkap perwira menengah Polri itu.
Menurutnya, Lebaran 2023 akan berbeda dari tahun sebelumnya mengingat pencabutan larangan mudik dari pemerintah.
Dia mengatakan kemungkinan tahun ini euforia masyarakat akan lebih besar mengingat dari pemerintah sendiri sudah mencabut larangan mudik setelah pandemi Covid-19 usai.
"Bisa dilihat sebelum Lebaran masyarakat sudah melaksanakan pawai obor dan nanti juga akan dilaksanakan takbiran keliling serta festival meriam karbit pada malam lebaran, ” katanya.
Adhie dalam kesempatan itu juga menjelaskan beberapa ancaman yang akan dihadapi menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.
Polresta Pontianak menyiagakan sekitar 600 personel untuk pengamanan dalam rangka menyambut dan hari Lebaran 2023.
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP